Ingredients
Bawang Putih
History
Bawang putih telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat
di berbagai peradaban dunia. Namun belum diketahui secara pasti sejak kapan
tanaman ini mulai dimanfaatkan dan dibudidayakan. Awal pemanfaatan bawang putih
diperkirakan berasal dari Asia Tengah. Hal ini didasarkan temuan sebuah catatan
medis yang berusia sekitar 5000 tahun yang lalu (3000 SM). Dari Asia Tengah
kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sehingga bagi bangsa
Indonesia bawang putih merupakan tanaman introduksi (Santoso, 2000).
Bangsa Sumeria telah mengenal bawang putih untuk pengobatan,
sekitar tahun 2600–2100 SM. Sedangkan bangsa Mesir Kuno, dalam Codex Ebers
(1550 SM), mengenal bawang putih sebagai bahan ramuan untuk mempertahankan
stamina tubuh para pekerja dan olahragawan. Orang Yahudi kuno mempelajari
pemanfaatan bawang putih dari Bangsa Mesir dan menyebarkannya ke semenanjung
Arab. Penduduk Romawi diketahui telah lama mengkonsumsi bawang putih terutama,
para tentara dan budak. Penduduk Cina dan Korea sudah biasa memanfaatkan bawang
putih sebagai obat dan pengusir roh jahat (Banerjee dan Maulik, 2002; Yarnell,
1999). Bangsa Mesir, Yunani, dan Romawi Kuno sangat memuji dan menggunakan
bawang putih.
Nutrion
Bawang Putih adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Bawang Putih mengandung energi sebesar 95
kilokalori, protein 4,5 gram, karbohidrat 23,1 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 42
miligram, fosfor 134 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu
di dalam Bawang Putih juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,22
miligram dan vitamin C 15 miligram. Hasil tersebut didapat dari
melakukan penelitian terhadap 100 gram Bawang Putih, dengan jumlah yang dapat
dimakan sebanyak 88 %.
function
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan di National
Cardiological Research Center, Moskow berhasil menemukan adanya penurunan
kolesterol sebanyak 7,6 persen yang dilakukan pada 42 subyek tes yang dilakukan
selama 12 minggu masa terapi bawang putih. Jadi dapat kita simpulkan, dengan
mengkonsumsi bawang putih secara rutin dapat mencegah aterosklerosis.
Aterosklerosis sendiri adalah penyempitan pembuluh arteri karena penumpukan
lemak dan kolesterol, yang menyebabkan stroke dan serangan jantung, Itulah
manfaat bawang putihyang bisa kita peroleh jika mengkonsumsinya secara rutin.
Karakteristik
· Merupakan
tumbuuhan terna yang berdiri tegak.
· Tinggi
bisa mencapai 30-60 cm.
· Memiliki
akar yang serabut.
· Pada
ujung pangkalnya memiliki umbi atau siung.
· Pada
umbi atau siungnya di lapisi oleh lapisan/sisik pada bagian luarnya.
Ada
beberapa yang memiliki bunga, namun ada pula yang tidak memiliki bunga.
Bunga-bunga tersebut berwarna ping atau merah jambu.
Komentar
Posting Komentar