Describe Ingredient (Gelatine,Susu,dan Cream cheese)

Gelatin

Gambar terkait

Gelatin adalah senyawa turunan protein yang diperoleh dengan cara mengekstrak kolagen hewan dan mengeringkannya. Karakteristik gelatin adalah bening sehingga tembus cahaya, tak berwarna, rapuh (jika kering), dan tak berasa. Kemampuannya membentuk gel menjadikan gelatin banyak dimanfaatkan dalam industri makanan & minuman, industri farmasi, kecantikan, industri kimia, industri fotografi dan militer. Gelatin merupakan campuran antara peptida dengan protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang. elatin tersusun atas rantai polipeptida (gugus protein). Penyusun dasar dari protein adalah asam amino. Oleh karena itu, maka komponen penyusun gelatin sejatinya adalah asam amino. Dalam setiap molekul gelatin terkandung sekitar 50 hingga 1000 asam amino. Berikut tabulasi komponen asam amino penyusun gelatin .
Asam amino
Persentase
Prolin/Hidroksiprolin
25%
Glisin
20%
Asam glutamat
11%
Arginin
8%
Alanin
8%
asam amino esensial lain
16%
asam amino non esensial lain
12%



Susu

Hasil gambar untuk susu

Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia, salah satunya manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.
Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka. Sementara itu, untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu secara alami mengandung nutrisi penting, seperti bermacam-macam vitamin, protein, kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc, pendapat lain menambahkan bahwa susu mengandung mineral dan lemak.Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik. Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi. Pada zaman dahulu, susu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan manusia. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu, seperti sapi, kuda dan domba. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM untuk diambil daging, bulu dan susunya.[butuh rujukan] Di Timur Tengah, susu bahkan terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di sana.[butuh rujukan] Diperkirakan susu mulai masuk ke dataran Eropa pada abad 5000 SM melewati daerah Anatolia.[butuh rujukan] Sementara, susu mulai masuk ke Inggris pada periode Neolitik.[butuh rujukan]
Penggunaan keju dan susu dari Timur Tengah lewat Turki mulai dikenal oleh bangsa Eropa pada zaman Pertengahan.[butuh rujukan] Kemudian, pada abad ke-15, para pelaut mulai membawa sapi perah untuk dipelihara dan diternakkan di dataran Eropa untuk konsumsi susu. Susu sapi sendiri baru dikenal oleh bangsa Indonesia lewat penjajahan Hindia Belanda pada abad ke 18.

cream cheese
Hasil gambar untuk cream cheese
cream chesee adalah keju lembut bagaikan mentega, berwarna putih dengan rasa sedikit gurih. Keju krim dibuat dari susu sapi dengan kandungan lemak susu paling sedikit 33% dengan kadar air tidak lebih dari 55%, dan memiliki pH antara 4,4 sampai 4,9
Keju krim biasanya dijual dalam kemasan berbentuk persegi empat seperti keju cheddar atau kemasan tube. Beberapa merek menambahkan perasa seperti bawang putih, dill, dan buah zaitun. Keju krim adalah keju muda yang tidak mengalami proses pematangan. Keju krim merupakan bahan utama untuk membuat cheesecake dan berbagai hidangan penutup lain. Keju krim biasanya dimakan sebagai olesan pada bagel dan dimakan bersama-sama ikan salem asap yang disebut lox. Keju krim juga enak dimakan dengan cara dioleskan pada roti tawar dan biskuit crackers.
Keju krim berasal dari Amerika Serikat. Pada tahun 1872, seorang ahli produk susu di kota Chester, New York berhasil membuat "keju yang lebih gurih dari yang pernah ada" dari campuran krim susu dan susu murni. Lalu pada tahun 1880, distributor keju di New York bernama A.L. Reynolds mulai menjual keju krim dengan kemasan foil timah dan menamakannya Philadelphia Brand.... Nama "Philadelphia Brand cream cheese" diambil untuk produk baru berupa keju krim karena makanan berkualitas tinggi pada waktu itu kebanyakan berasal dari Philadephia, sampai-sampai terbentuk citra "kualitas Philadelphia."


Di berbagai negara di dunia, krim keju sering disebut Philadelphia. Di Amerika Latin, seperti di Argentina dan Chili dikenal sebagai Queso Philadelphia ("keju Philadelphia").

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EQUIPMENT DAN UTENSIL

food terminologi

INGREDIENT (ragi,margarine,almond)