Famous Food (Gelato dan Macaroon)
Gelato
Gelato (bahasa Italia: dʒeˈlaːto; jamak: Gelati [dʒeˈlaːti])
adalah es krim khas dari negara Italia. Nama gelato berasal dari bahasa Italia yang artinya "beku". Gelato
terbuat dari bahan utama seperti susu, krim, dan gula. Kemudian diberi tambahan
variasi rasa mulai dari buah-buahan, kacang, dan bahan perasa lainnya. Apabila
dibandingkan dengan es krim pada umumnya, Gelato memiliki kandungan lemak yang
lebih rendah. Gelato biasanya mengandung sedikit udara dan memiliki lebih
banyak varian rasa daripada makanan penutup beku lainnya, memberikan kepadatan
dan kekayaan rasa yang membedakannya daripada es krim lainnya. Gelato disajikan
layaknya es krim pada umumnya, seperti dalam cup, kerucut, gelas, isian roti,
kue, dan wadah lainnya. Sejarah terciptanya Gelato penuh dengan mitos dan
sangat sedikit bukti untuk membuktikannya. Diantaranya seperti di Mesir, para Firaun (raja Mesir) menjamu para tamunya dengan menyajikan piala
perak yang dibagi menjadi dua bagian: satu berisi salju, dan yang lainnya
berisi jus buah. Selama periode Kekaisaran Romawi, Jenderal Quinto Fabio Massimo menulis resep pertama dari semacam
gelato yang menjadi sangat populer. Dikatakan pula bahwa orang-orang Tionghoa mengajarkan pedagang Arab bagaimana menggabungkan sirup dan salju yang melahirkan versi pertama
dari sorbetto, hidangan es dari campuran salju dan jus buah. Kemudian beberapa
pedagang Arab datang ke Italia dan menunjukkan kepada penduduk Venesia dan Italia selatan bagaimana membuat
kelezatan hidangan beku yang baru ini[1]. Sejarah lainnya yaitu pada tahun
1565 yaitu Catherine de Meduci, putri dari satu keluarga bangsawan di Italia saat itu,
menugaskan seorang arsitek dan seniman bernama Bernardo Buontalenti untuk mempersiapkan jamuan bagi Raja Spanyol. Dengan
keahlian kuliner yang ia miliki, Buontalenti mengolah makanan pencuci mulut
dari krim beku yang kemudian menjadi cikal bakal gelato. Sehingga nama
Buontalenti dikenal sebagai penemu gelato[2].
Sejarah
terdekat mengenai Gelato datang dari Sisilia, sebuah pulau di selatan Italia. Francesco Procopio dei Coltelli, seorang nelayan di Sisilia pada
tahun 1686 berhasil membuat mesin pembuat es krim pertama. Berbeda dengan
Buontalenti yang menemukan hidangan gelato, ia menjadi orang yang pertama kali
menjual gelato kepada masyarakat dengan mendirikan sebuah kafe di Paris,
Prancis dengan nama "Café Procope", yang dengan cepat menjadi salah
satu tempat paling terkenal daripada gedung sastra di Prancis saat itu[3]. Sementara di Italia, popularitas
gelato di antara sebagian besar populasi hanya meningkat pada tahun 1920-an-1930an
di kota Varese
yang terletak di bagian utara Italia, yang merupakan tempat gerobak gelato
pertama dikembangkan. Meskipun begitu, seni pembuatan gelato tradisional
diwariskan turun-temurun dari ayah (biasanya) kepada anak laki-laki. Ini terus
ditingkatkan dan disempurnakan sampai abad ke-20, ketika banyak pembuat gelato
mulai beremigrasi, membawa pengetahuan mereka ke seluruh Eropa. Hingga kini,
tercatat sudah lebih dari 100.000 gerai gelato yang telah berdiri di seluruh
dunia.
MACARON
Macaron(/ˌmɑːkəˈrɒn/ mah-kə-ROHN; Pengucapan dalam bahasa Prancis: [makaʁɔ̃]) Macaron adalah makanan manis yang berasal dari Prancis. Macaron adalah kue berbasis meringue yang biasanya dibuat dengan putih telur,gula icing,gula pasir,tepung almond atau almond bubuk dan pewarna makanan. Macaron umumnya terdiri dari ganache atau isian lain seperti buttercream sebagai isi dari dua kue kering yang mengapit isian tersebut. Kata Macaron berasal dari kata Italia macarone,maccarone atau maccherone, yaitu meringue. Manisan ini ditandai dengan bagian atas yang halus,bagian pinggiran yang kasar (disebut dengan "foot" atau "pied"),dan bagian bawah yang rata. Macaron biasanya ditemukan dengan berbagai rasa,warna dan isian dari macaron tradisional (Cokelat,Rasberi) hingga yang lebih modern (Matcha,butterscotch,bubblegum).
Nama macaron sendiri sering di samakan dengan macaroon yaitu kue kering atau biskuit kelapa yang berbeda dengan macaron. Macaron kadang-kadang disamakan dengan macaroon karena beberapa kata dalam bahasa Prancis saat diterjemahkan ke bahasa inggris dapat terjadi penggandaan huruf (bandingkan baloon dengan pengucapan bahasa Prancis ballon).
Komentar
Posting Komentar