INGREDIENT (jeruk nipis dan daun salam)
Jeruk Nipis
MANFAAT JERUK NIPIS
KARATERISTIK
HISTORY
Jeruk Nipis ( citrus aurantifolia ) berasal
dari india dan Myanmar, sekarang tersebar di daerah tropis dan sub tropis. Di
Indonesia, tanaman ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1000 m dpl. Dikenal sebagai
tanaman serba guna. Aroma khasnya sering dipakai sebagai pewangi pada
perlengkapan produk pembersih.
Buah jeruk nipis tergolong jenis buah buni. Berbentuk bulat sampai bulat telur
sebesar bola ping pong, diameter 2,5-5 cm, rasanya netral, pahit, sampai asam,
tergantung varietas. Kulit tipis tanpa benjolan, berwarna hijau tua dan akan
menjadi kuning jika matang. Bijinya banyak, kecil-kecil licin, bentunya bulat
telur sungsang, tetapi sudah ada varietas jeruk nipis tanpa biji (seedless).
KANDUNGAN GIZI 100 Gram
Karbohidrat, sebesar 11.4 gram
Mineral , sebesar 0.5 gram
Kalsium , sebesar 33 mg
Fosfor , sebesar 23 mg
Asam askorbat, sebesar49 mg
Energi , sebesar 51 kal Sisanya Air ,sebanyak 86 gram
MANFAAT JERUK NIPIS
1. Ambeien
Sebanyak 10 gr akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, lalu
direbus dengan air 1 liter selama 1/2 jam, lalu saring. Diminum hangat-hangat 3
kali sehari. 2. Amandel Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, lalu
direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tersisa 3/4, saring. Air tersebut
dipakai untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali sehari.
2. Amandel
Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, lalu direbus
dengan 2 gelas air hingga airnya tersisa 3/4, saring. Air tersebut dipakai
untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali sehari.
3. Anyang-anyangan
Dua jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberi gula batu
secukupnya dan 1 gelas air panas. Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari
sekali.
KARATERISTIK
Ciri-ciri Jeruk Nipis
memiliki bentuk bulat atau lonjong,
agar runcing di bagian pucuk buah,
berwrna hijau dan juga kekuningan,
memiliki kulit agak tebal dan sulit di buka langsung,
memiliki daging tebal dan tidak serabut bagian dalam,
bijinya berbentuk bulat oval;
memiliki rasa asam atau tidak manis.
DAUN SALAM
HISTORI
Lebih dari setengah jumlah manusia yang ada di dunia ini
tidak ada lagi yang tidak kenal dengan daun salam. Daun salam dapat kita
temukan di pasar, di toko rempah-rempah, di toko teluk daun kering, bahkan
masih banyak orang yang menanam dan membudidayakan tanaman ini. Daun salam yang
banyak kita kenal selama ini, sering kita gunakan sebagai pelengkap bumbu untuk
penyedap masakan agar terasa lebih sedap dan lezat.
Salam ( Indonesian bay leaf, Indonesian laurel, Syzygium
polyanthum), adalah daun aromatik untuk bumbu di Indonesia, Malaysia, Thailand,
sampai ke India. Tetapi di India sendiri, selain daun salam, dikenal pula daun
tejpat, atau tejpata (Indian bay leaf, Cinnamomum tejpata). Karena masih satu
genus dengan tanaman kayu manis ( Cinamumum zeylanicum, Cinamumum burmani),
aroma daun tejpat, sangat berbeda dengan daun salam yang masuk famili
Myrtaceae, genus Syzgium. Masakan-masakan India kebanyakan menggunakan bumbu
daun tejpat.
Di Indonesia salam adalah tanaman yang biasa dimanfaatkan
daunnya untuk penyedap rasa pada masakan khas Nusantara, selain itu daunnya
juga digunakan sebagai rempah pengobatan tradisional Indonesia. Dalam bahasa
Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan
nama ilmiahnya adalah Syzgium polyanthum.
Penyebaran tanaman salam dari Asia Tenggara, mulai dari
Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Pohon ini ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan primer dan sekunder, mulai dari
tepi pantai hingga ketinggian 1.000 m (di Jawa), 1.200 m (di Sabah), dan 1.300
m (di Thailand).
KANDUNGAN GIZI/ 100 Gram
Kandungan Jumlah
Kalori 313 kkal
Lemak Total 8 g
Lemak jenuh 2,3 g
Lemak tak jenuh
ganda 2,3 g
Lemak tak jenuh tunggal
1,6 g
Kolesterol 0
mg
Karbohidrat 75 g
Protein
8 g
Serat pangan 26 g
Vitamin
A 6.185 IU
Vitamin B6 1,7 mg
Vitamin B12 0 µg
Vitamin
C 46,5 mg
Vitamin D 0
IU
Kalium
529 mg
Kalsium
834 mg
Zat
besi
43 mg
Magnesium 120 mg
MANFAAT DAUN SALAM
1. Membantu mengatasi asam urat
Salah satu khasiat daun salam yang paling terkenal adalah
dapat dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi asam urat. Asam urat sendiri
muncul pada saat zat purin yang terkandung dalam tubuh bertumpuk secara
berlebih. Adapun untuk menyajikan ramuan dari daun salam untuk asam urat, anda
bisa melakukan beberapa langkah berikut.
Masukan daun salam ke air sebanyak 10 gelas.
Rebuslah air berisi daun salam tersebut hingga mendidih dan
hanya tersisa setengah dari numlah kadar air sebelumnya.
Setelah dingin, anda bisa mengonsumsi air rebusan daun salam
ini sebanyak 2 kali dalam sehari.
2. Membantu mengatasi diabetes
Daun salam juga diketahui memiliki khasiat yang sangat baik
untuk mengatasi penyakit diabetes. Hal tersebut lantaran kandungan didalamnya
mampu membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah, trigliserida dan juga
kolesterol. Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat didalamnya mampu
membantu proses insulin secara efisien. Karenanya, mengonsumsi ramuan alami
dari daun salam sangat dianjurkan bagi penderita diabetes yang mengalami
resistensi insulin.
3. Pencegahan penyakit kardiovaskuler
Kandungan senyawa salisilat, fitonutrien, asam caffeic yang
terdapat didalamnya juga diketahui mampu membantu dalam pencegah penyakit
kardiovaskular seperti halnya stroke dan juga meningkatkan kesehatan jantung.
Bahkan selain dari pada itu, kandungan flavonoid didalamnya juga mampu secara
efektif mampu menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Untuk
penyajiannya juga terlebih cukup mudah.
Siapkan 10 lembar daun salam yang telah di cuci bersih
Rebus daun kedalam panci menggunakan 3 gelas air hingga
mendidih.
Setelah diangkat, dinginkan serta konsumsi ramuan ini setiap
hari sebanyak 1 gelas secara teratur untuk mendapatkan hasuil yang maksimal.
4. Membantu meredakan rasa sakit
Didalam minyak daun salam juga terkandung senyawa
antiinflasmasi yang dipercaya dapat mengurangi rasa sakit karena strain,
terkilir, arthritis, sakit kepala dan juga nyeri. Khusus bagi keluhan terhadap
nyeri sendi, daun salam jenis dan salam tanahah yang cocok untuk mengatasi
keluhan tersebut.
5. Membantu mencegah kanker
Daun salam juga mengandung senyawa berupa caffeic, euganol,
catechin dan juga quercetin, yang mana kesemuanya diketahui dapat melawan
tumbuhnya sel-sel kanker dalam tubuh manusia. Kandungan tersebut juga dapat
memproteksi diri pertumbuhan sel kanker. Daun salam juga mengandung
phytonutrient yang mana disebut sebagai parthenolide yang telah terbukti ampuh
dalam menahan ploferasi terhadap sel kanker serviks.
6. Membantu meredakan batuk
Daun salam juga diyakini cukup efektif dalam mengatasi
masalah batuk, gejala flu serta infeksi. Dan untuk mendapatkan manfaat daun
salam sebagai pereda batuk, maka cara penyajiannya adalah denga menerebus 2
sampai 3 lembar daun salam dan biarkan selama 10 menit. Setelah itu, rendamlah
kain ke dalam air rebusan tersebut yang selanjutnya akan digunakan sebagai
pengusap bagian dada untuk meredakan batuk, pilek dan juga flu.
7. Membantu mengobati penyakit ginjal
Secara ilmiah, daun salam juga telah terbukti mampu
mengatasi masalah infeksi pada penyakit ginjal dan juga batu ginjal. Adapun
untuk penyajiannya, anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
Rebus beberapa lembar daun salam yang telah dibersihkan
menggunakan 200 ml air.
Rebus hingga air mendidih atau sampai tersisa kurang lebih
50 ml.
Pisahkan air dengan daun salam, dan minum ramuan ini secara
rutin sebanyak 2 kali dalam sehari untuk hasil yang maksimal.
8. Manfaat daun salam untuk mata
Air rebusan daun salam juga bisa dimanfaatkan untuk
menyembuhkan sakit mata dan juga menjaga kesehatan mata. Caranya cukup mudah,
anda hanya perlu mengoleskan air rebusan daun salam pada kelopak dan selama
mata yang perih secara teratur setiap hari hingga membaik.
9. Baik untuk masalah pencernaan
Daun salam juga ternyata baik untuk memperlancar pencernaan.
Bahkan masalah pencernaan seperti diare, sembelit dan juga masalah pencernaan
lainnya mampu diatasi oleh herba yang satu ini. Cara pemanfaatannya cukup
mudah. Anda hanya perlu mengonsumsi air rebusan daun salam yang di campur
dengan sedikit garam. Anda bisa mengonsumsi ramuan ini saat anda mengalami
diare.
10. Menurunkan kadar kolesterol
Seperti halnya yang telah disinggung sebelumnya, selain baik
untuk mengobati diabetes juga daun salam ini baik untuk menurunkan kadar
kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Cara penggunaannya, anda bisa
mengonsumsi air rebusan daun salam secara teratur, agar hasilnya maksimal.
Selain dari pada itu, masih banyak lagi khasiat daun salam
bagi kesehatan, Seperti halnya baik untuk kesehatan lambung, gigi, rahim ibu
hamil, ibu menyusui, mengatasi gatal-gatal, ambeien, rematik, osteoporosis,
vertigo, alergi hingga baik untuk kecantikan kulit wajah seperti menghilangkan
jerawat.
Selain dari pada di manfaatkan secara tunggal, tak sedikit
orang yang memanfaatkan daun salam ini dengan berbagai bahan alami lainnya
seperti bawang bombay, jeruk nipis, lengkuas, laos, jahe, bawang putih,
temulawak, sereh, kayu manis dan lain sebagainya. Namun hal tersebut perlu
dikonsultasikan kembali dengan pakar herbalis.
ciri-ciri daun salam adalah sebagai berikut :
- Bentuk daun lonjong.
- Permukaan daun bagian atas bila di sentuh terasa licin.
- Ujung dan pangkal daun berbentuk meruncing.
- Ukuran daun lebar sekitar 3-8 cm, dan panjang 5-15 cm.
- Bagian atas berwarna hijau tua sedangkan permukaan bagian bawahnya berwarna hijau muda.
- Bila diremas-remas, mengeluarkan bau harum.
- Buahnya berbentuk bulat, dengan diameter 8-9 mm.
- Bila Anda coba mencicipi buah salam, rasanya agak sepat.
- Buah muda berwarna hijau, sedangkan setelah tua menjadi berwarna merah gelap.
- Bijinya bulat dan warna cokelat.
- Batang pohon salam berbentuk bulat dengan permukaan licin.
- Tanaman salam termasuk dalam kategori tanaman berakar tunggang.
- Bentuk daun lonjong.
- Permukaan daun bagian atas bila di sentuh terasa licin.
- Ujung dan pangkal daun berbentuk meruncing.
- Ukuran daun lebar sekitar 3-8 cm, dan panjang 5-15 cm.
- Bagian atas berwarna hijau tua sedangkan permukaan bagian bawahnya berwarna hijau muda.
- Bila diremas-remas, mengeluarkan bau harum.
- Buahnya berbentuk bulat, dengan diameter 8-9 mm.
- Bila Anda coba mencicipi buah salam, rasanya agak sepat.
- Buah muda berwarna hijau, sedangkan setelah tua menjadi berwarna merah gelap.
- Bijinya bulat dan warna cokelat.
- Batang pohon salam berbentuk bulat dengan permukaan licin.
- Tanaman salam termasuk dalam kategori tanaman berakar tunggang.
Komentar
Posting Komentar