Ingredient

TEPUNG TERIGU



 History
Terigu teribuat dari olahan biji gandum yang melalui beberapa tahapan proses. Secara singkat proses tersebut meliputi tahapan pembersihan, penggilingan kemudian diayak, lalu diberi air dan kemudian didiamkan untuk beberapa saat. Nah, kata terigu sendiri awalnya merupakan bahasa serapan dari bahasa Portugis trigo, yang artinya adalah gandum.
Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung proses penggilingannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung bisa berasal dari bahan nabati misalnya tepung terigu dari gandum, tapioka dari singkong, maizena dari jagung atau hewani misalnya tepung tulang dan tepung ikan.

Tepung terigu sebagai salah satu bahan pangan populer tentu saja memiliki banyak manfaat di dalamnya. Dan bahkan meski terigu diperoleh dari beberapa tahap pengolahan, gizi dari terigu pun tetap ada. Terigu mengandung karbohidrat (zat pati) yang cukup tinggi, protein, asam folat, vitamin E, asam lemak esensial, vitamin B, dan serat. 
Berdasarkan zat protein yang dikandungnya, tepung terigu dibagi menjadi 3 jenis, yaitu tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein rendah. Semakin tinggi kadar proteinnya, semakin tinggi pula kadar kekenyalannya. Karena itu, tepung terigu yang paling cocok untuk membuat mie, roti, atau pasta adalah terigu berprotein tinggi. 

Kandungan Gizi

Tepung
Jumlah Per

100 g
Kalori (kcal) 364
Jumlah Lemak 1 g

Lemak jenuh 0,2 g

Lemak tak jenuh ganda 0,4 g

Lemak tak jenuh tunggal 0,1 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 2 mg

Kalium 107 mg

Jumlah Karbohidrat 76 g

Serat pangan 2,7 g

Gula 0,3 g

Protein 10 g





Vitamin A
0 IU
Vitamin C
0 mg
Kalsium
15 mg
Zat besi
1,2 mg
Vitamin D
0 IU
Vitamin B6
0 mg
Vitamin B12
0 µg
Magnesium
22 mg



Karateristik 

No
Nama tepung
Tanaman asal
Karakteristik (warna, bentuk, aroma, dan rabaan.)
1.
Tepung Terigu
Tanaman Gandum
Berwarna putih,
Butiran kecil,
Hambar,
 Bertekstur kasar,
 Dan beraroma gandum.
Sangat berprotein
2.
Tepung Maizena
Tanaman Jagung
 (Pati Jagung)
Berwarna putih,
Butiran halus,
Sedikit beraroma Jagung,
Tekstur halus dan lembut
3.
Tepung Tapioka
Tanaman singkong
Bebas protein,
Bebas gluten,
Kering,
Tepung kanji cenderung sulit digenggam menjadi gumpalan dalam keadaan kering dikarenakan teksture tepung kanji yang sangat halus ( starch ) dan kesat dan menimbulkan “bunyi” ketika diremas, sehingga mudah sekali dibedakan dengan tepung – tepung lainnya,
Sifatnya tidak larut dalam suhu normal.
4.
Tepung Sagu
Tanaman sagu
Seperti tepung tapioca namun lebih kering
Kental
Bersifat lengket
Halus
Berwarna putih
Beraroma sagu
5.
Tepung Beras
Tanaman padi
Jika diraba dengan jari terasa lebih lembut dari tepung ketan
Berwarna putih 
Sangat Halus 
Biasanya digunakan sebagai bahan makanan tradisional.
6.
Tepung Ketan (Putih atau Hitam)
Tanaman padi
          Tepung ketan putih
teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba
tepung ketan akan terasa lebih berat melekat.
 Jika di larutkan oleh air Tepung Ketan ebih encer disbanding yang lain terutama Tepung Beras
Mengandung Pati yang berperekat
7.
Tepung Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau
Berwarna putih
Halus
Kenyal
Lengket
Beraroma kacang hijau
8.
Tepung Samolina
Biji gandum
Berbutir Kasar
 Membuat Makanan yang dipakaikan menjadi renyah kenyal.
Berwarna kuning
Namun juga ada yang berwarna putih
 Sedikit beraroma gandum
9.
Tepung Ubi
Ubi
Manis
Berwarna ungu
Namun juga ada yang berwarna putih (terbuat dari ubi kayu)
Rendah kalori
Kasar
Beraroma Ubi
10.
Tepung Kentang
Dibuat dari kentang yang dimatangkan
lalu dikeringkan dan dibuat tepung.
Kering
Kental
Halus
Berwarna Putih

Referensi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

EQUIPMENT DAN UTENSIL

food terminologi

INGREDIENT (ragi,margarine,almond)